Indonesia Butuh Keajaiban untuk Lolos
Selasa, 25 November 2014 | 21:53 WIB
HANOI, Kompas.com - Tim nasional Indonesia sedang berada di ujung tanduk. Peluang tim besutan Alfred Riedl melangkah ke semifinal AFF Suzuki Cup 2014 nyaris tertutup, setelah pada matchday kedua Grup A, Selasa (25/11/2014), kalah 0-4 dari Filipina. Nasib Firman Utina dan kawan-kawan pun digantungkan pada hasil laga lain. Hanya keajaiban yang bisa meloloskan Garuda.
Ya, kenyataan yang tidak menyenangkan itu harus dihadapi setelah pada pertandingan lain di grup ini, Vietnam menang 3-0 atas Laos. Tambahan tiga poin ini membuat tuan rumah mengumpulkan total empat poin, tertinggal dua angka dari Filipina, yang sudah memastikan diri lolos ke semifinal. Sementara itu, Indonesia di urutan ketiga dengan mengantongi satu poin, hasil dari bermain imbang 2-2 melawan Vietnam di laga perdana.
Secara matematis, Indonesia masih memiliki kesempatan melangkah ke babak empat besar turnamen bergengsi antarnegara-negara Asia Tenggara ini, karena masih menyisakan satu pertandingan melawan Laos, yang sudah pasti tersingkir karena sudah menelan dua kekalahan (di laga pertama kalah 1-4 dari Filipina). Kemenangan pun tampaknya bisa diraih pasukan Garuda.
Namun, kemenangan saja tak cukup bagi Indonesia untuk maju ke semifinal. Nasib tim kebanggaan Tanah Air ini ikut ditentukan oleh hasil pertandingan lain antara Vietnam dan Filipina pada laga pamungkas, Jumat (28/11). Pertandingan Indonesia vs Laos dan Vietnam vs Filipina akan digelar secara bersamaan.
Nah, di sinilah ada "aturan main" yang ikut menentukan langkah Indonesia. Dengan selisih gol minus empat (-4), tak ada pilihan bagi Sergio van Dijk dan kawan-kawan selain menang dengan skor besar saat melawan Laos. Tetapi, kemenangan besar itu pun belum cukup mengamankan langkah Indonesia karena mereka juga berharap Filipina bisa mengalahkan Vietnam, yang saat ini memiliki selisih gol plus tiga (+3).
Ilustrasinya, Indonesia harus menang dengan selisih minimal lima gol atas Laos, sambil berharap Filipina pun meraih kemenangan dengan selisih paling sedikit empat gol atas tuan rumah. Sebuah harapan yang nyaris mustahil bisa terwujud, karena Vietnam pasti tampil all-out sehingga terhindar dari kekalahan telak. Butuh keajaiban agar skenario itu terjadi.
Dengan demikian, target yang realistis bagi Indonesia saat ini adalah terhindar dari posisi juru kunci Grup A, meskipun takkan mudah meraih kemenangan atas Laos, yang memberikan perlawanan ketat saat melawan Vietnam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar